POLITIK OH POLITIK 2
14.09.2008, 7.00pm
Semasa pergolakan politik tanah air yang merisaukan semua rakyat yang prihatin kepada masa depan agama, umat dan tanah air, masih ada mereka yang tidak setuju persoalan politik dibicarakan dalam masjid. Kononnya, membicarakan urusan dunia yang dicela.
Saya hairan, bagaimana seorang yang dewasa berfikiran demikian ? Adakah politik ditanggung oleh haiwan mughallazoh : khinzir, sehingga boleh mencemarkan status masjid ? Atau politik dibawa oleh non-muslim sehingga dilarang memasuki masjid ? Atau pengamal politik hanya boleh memasuki masjid dengan lakonan bisu dan pantang membicarakan tentang isu politik tempatan, nasional dan internasional ? Dari mana larangan tersebut ? Dan apa alasannya ?
Zaman Nabi s.a.w dahulu segala persoalan umat dan pergolakan semasa yang wujud dibicarakan dalam masjid Nabi s.a.w. Tetamu yang jauh datang menemui Nabi s.a.w., lokasinya masjid. Mesyuarat untuk mengatur strategi perang menghadapi musuh di kalangan musyrikin dibuat dalam masjid. Penyelesaian masalah rumah tangga kaum muslimin dilakukan di masjid. Apatah lagi soal solat, zikir, iktikaf dan ibadat, memang dibuat di masjid.
Tetapi masyarakat Islam dewasa ini melarang orang-orang yang mengambil berat tentang masyarakat dan negara membicarakan masalah mereka di dalam masjid. Apa bezanya dengan zaman Nabi s.a.w dulu dalam menyelesaikan masalah umat ? Atau mungkin zaman moden ini yang mempunyai hotel-hotel mewah, maka masjid tidak boleh lagi digunapakai untuk urusan kerajaan dan kebajikan masyarakat.
Dulu, semasa Maulana Abul A’la Al Mauduudy dipanggil oleh jeneral tentera India membicarakan tentang politik, di mana jeneral itu menjelaskan selama dua jam tentang politik yang rumusannya ialah politik itu kotor. “Tuan” katanya, “tinggalkanlah politik ini kepada orang-orang politik, lantaran ia kotor. Tidak sesuai dengan tuan sebagai seorang mahaguru agama.” Tambahnya, “Dalam politik ada unsur judi, ada unsur seks, ada unsur riba, ada unsus fitnah, ada unsur khianat dan pelbagai kejahatan dan kekotoran. Wajarlah tuan tidak terlibat.”
Maulana Abul A’la Al Mauduudy tertegun seketika, lalu menjawab dalam masa yang terlalu singkat : “Ya, lantaran kekotoran itulah saya mesti menceburkan diri dalam politik, guna untuk membersihkan politik daripada tangan-tangan jahat yang pengotor itu. Terima kasih menjemput saya ke mari.” Berderau bulu roma jeneral itu. Politikus yang kotor mesti dibersihkan, aktiviti dan body !
September 15, 2008 -
Posted by monoja68 |
Isu semasa
Hey! Your site is running slow , that consumed just like a moment in order to reload, I
personally have no idea if it is just simply me or maybe your website
on the other hand google worked acceptable for me. However , I appreciate you for putting
up amazing article. Perhaps it has already been helpful to many
individuals who arrived on this page. This one is definitely terrific
what you actually have concluded here and want to check out
even more cool articles from your website.
To obtain additional knowledge from content you write-up, I’ve saved this site.
Hi there Twitter performs great however your site is running steadily
which had taken around a few minutes to finally
load, I am not sure whether or not it’s my issue perhaps web site issue.
Anyways, I need to say thanks for including awesome content.
I do believe it has been really helpful to visitor who seem to click here.
I have to point out that you actually have done amazing job with this plus wish to see even more amazing
things through you. To get more information from articles you write-up,
I’ve saved to bookmarks this website.
Greetings Twitter operates fine for me but your site is running steadily which went on around a few minutes to actually load, I am
not sure whether it is my own problem perhaps
web site issue. Well, Thanks for publishing a remarkably fantastic blog post.
In my opinion it has already been really beneficial to user who actually visit here.
I personally must say that you actually have done
fantastic job with this as well as expect to find out much
more wonderful content from you. I ‘ve got you book-marked to see new stuff you publish.